Review Smartwatch Asus Zenwatch 2

Kali ini kami berkesempatan untuk mencoba gadget dari Asus yaitu Zenwatch 2, jam tangan pintar kombinasi gaya, teknologi dan harga. Pertama kali mencoba jujur kami  bingung apa yang mesti dilakukan agar berfungsi sesuai yang dibayangkan, setelah membaca panduan yang disertakan rupanya mesti di pairing dengan smartphone dahulu agar sync sehingga semua notif dapat di tampilkan dari smartphone ke smartwatch ini. Setelah melakukan pairing via Bluetooth maka smartwatch ini baru dapat menunjukkan kepintarannya, aplikasi Android Wear dan Zenwatch Manager merupakan aplikasi wajib yang mesti ada di smartphone anda seperti halnya kebanyakan smartwatch lain yang telah beredar di pasaran. 

Dalam paket pembelian smartwatch ini terdapat Asus Zenwatch 2, 3 buku, adaptor dan kabel magnetic charger.

Design

Asus Zenwatch 2 memiliki lebar layar 1.45’ teknologi AMOLED dengan perlindungan proteksi Gorilla Glass 3 dan memberikan ketajaman 273ppi. Dengan balutan case metal stainless steel dan anti air kami cukup terkesan dengan smartwatch ini, apalagi mode pengisian daya menggunakan kabel magnetic yang mudah dipasang dan mempunyai fitur fast charging. 

Lebar smartwatch ini cocok untuk kaum pria dengan lebar lengan standar, namun begitu saya menyematkan di lengan istri saya tampak terlalu besar dilengannya. Mungkin suatu saat Asus akan memproduksi Zenwatch yang lebih spesifik menyasar kaum wanita dengan lengan yang kecil. 

Fitur

Zenwatch memiliki Bluetooth dan WiFi terintegrasi, artinya device ini dapat terkoneksi menggunakan 2 fitur ini tanpa terus terhubung dengan smartphone yang telah di pairing pertama kali. Untuk ketahanannya dilengkapi fitur IP67 yang mampu menahan goresan debu dan cipratan air, ketika kami menggunakannya untuk bersuci dan mencuci tangan tampak zenwatch ini memang sesuai spesifikasinya. Zenwatch 2 ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 400 1.2GHz, 512MB Ram, 4GB storage, sensor 6 arah, built-in mic dan baterai 290mAh, terus terang untuk baterai kami merasa terlalu kecil dan semoga kedepannya Asus dapat memberikan baterai 500mAh.

Performance

Dengan software Android Wear 6.0 menyajikan berbagai update dan fitur yang baru dari versi sebelumnya, ini dibuktikan ketika kami selesai pairing dengan smartphone Asus Zenwatch ini berulang kali meminta update software yang telah diunduhnya secara otomatis. Setelah semua software terupdate dan sync sudah selesai smartwatch ini cukup responsive dengan berbagai perintah suara dan gerakan swipe yang kami lakukan tanpa terkendala lag sama sekali.

Software

Semua notifikasi yang ada di smartphone dapat kami lihat dan ditampilkan oleh Asus Zenwatch 2 tanpa kehilangan jejak satupun, namun ada kalanya notif hilang ketika kami bermain game dan kembali mengupdate notif setelah kami selesai bermain game di Asus Zenfone 3.

Kesimpulan

Asus berhasil mengupdate smartwatch ini dari seri pendahulunya dari segi fitur, namun ada beberapa fitur yang mesti ditingkatkan dan kami yakin di Zenwatch 3 sudah terakomodasi fitur tersebut. Semoga Asus kedepannya dapat menciptakan produk yang revolusioner dengan harga terjangkau seperti Asus Zenfone pertama-kali dikeluarkan. Terus terang kami baru pertama kali menggunakan smartwatch yaitu pada Zenwatch 2 ini, fitur standar jam memang kami harapkan seperti umumnya dan fitur notif merupakan nilai lebih yang ditawarkan oleh Zenwatch ini. Sukses terus Asus!